• Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa
  • Welcome to Pusat Informasi Pendidikan Putra Bangsa

Etika Kewirausahaan

Thursday, July 29, 2010 Labels:

Etika pada dasarnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar. Etika wirausaha adalah suatu kode etik perilaku aktor berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan. Etika wirausaha sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pemilik kepentingan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan organisasi. 

Menurut Zimmerer (1996: 22), ada tiga tingkatan norma etika, yaitu: (1) Hukum, berlaku bagi masyarakat dalam mengatur perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan. (2) Kebijakan dan prosedur organisasi, memberi arahan khusus bagi setiap orang dalam organisasi ketika mengabil keputusan. (3) Moral sikap mental individu, sangat penting bagi setiap orang untuk menghadapi suatu keputusan yang tidak diatur oleh aturan formal. 

Ada sepuluh prinsip etika yang mengarahkan perilaku, yaitu: kejujuran, integritas, menepati janji, kesetiaan, kewajaran/keadilan, suka membantu orang lain, hormat kepada orang lain, bertanggungjawab, mengejar keunggulan dan dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan untuk mempertahankan standar etika dilakukan dengan cara: menciptakan kepercayaan, mengembangkan kode etik, menjalankan kode etik secara adil dan konsisten, melindungi hak-hak perorangan, mengadakan pelatihan etika, melakukan audit etika secara periodik, mempertahankan standar etika yang tinggi, menghidari etika tercela, menciptakan budaya komunikasi optimal dan melibatkan pihak lain dalam mempertahankan etika (Michael Josephson, 1988).

Selain etika, ada beberapa pertanggung jawaban sekolah, yaitu tanggung jawab terhadap stakeholders sekolah. Dalam rangka tanggung jawab sekolah terhadap para pemangku kepentingan tersebut. Tanggung jawab organisasi dapat dilakukan dengan cara mendengarkan orang lain dan menghormati pendapatnya, meminta input kepada anggotanya, memberikan umpan-balik yang positif dan negatif, memberikan kepercayaan, dan sebagainya.

0 comments:

Post a Comment

 
Kolom Edukasi © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates | Brought to you by Cyber Template