Entrepreneur Model (Joseph Schumpeter)
Thursday, July 29, 2010
Labels:
Pendidikan Kewirausahaan
Salah Satu faktor kunci keberhasilan seorang kepala sekolah memimpin adalah kemampuan yang dimiliki dalam berinovasi dan menciptakan gagasan brilian agar sekolahnya dianggap sebagai sekolah unggulan. Inovasi merupakan faktor pendukung keberhasilannya selaku kepala sekolah yang handal. Seorang kepala sekolah menjadi sukses karena mampu menciptakan gagasan baru dalam membangun image sekolah. Upaya yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah adalah menunjukkan tingkat keefektifan sekolahnya berdasarkan pendekatan atau model efektivitas yang beragam dengan standar kualitas lulusan yang tinggi.
Pertanyaannya ialah bagaimana mensiasati keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain yang justru dianggap sebagai sekolah efektif atau sekolah unggulan yang bertaraf nasional dan internasional. Di sini diperlukan sebuah inovasi dari kepala sekolah bersama civitas akademikanya dengan cara menerapkan berbagai jenis strategi agar sekolahnya bukan saja dapat dicitrakan (positioning) dan dibedakan (strategi diferensiasi) dengan sekolah lain yang setingkat, melainkan pula diminati oleh calon siswa baru yang berprestasi.
Untuk menjadi kepala sekolah yang berjiwa wirausaha harus menerapkan beberapa hal berikut: (1) Berpikir kreatif inovatif, (2) Mampu membaca arah perkembangan dunia pendidikan, (3) Dapat menunjukkan nilai lebih dari beberapa atau seluruh elemen sistem persekolahan yang dimiliki, (4) Perlu menumbuhkan kerjasama tim, sikap kepemimpinan, kebersamaan dan hubungan yang solid dengan segenap warga sekolah, (5) Mampu membangun pendekatan personal yang baik dengan lingkungan sekitar dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraih, (6) Selalu meng-upgrade ilmu pengetahuan yang dimiliki dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas ilmu amaliah dan amal ilmiahnya, (7) Bisa menjawab tantangan masa depan dengan bercermin pada masa lalu dan masa kini agar mampu mengamalkan konsep manajemen dan teknologi informasi.
0 comments:
Post a Comment